Maksud penyelenggaraan kegiatan ini sekaligus juga untuk dapat mengadakan pertemuan langsung antara para buyers dengan para pengrajin ataupun pengusaha. Untuk penyelenggaraan IFFINA tahun 2012, kegiatan ini diadakan oleh ASMINDO dan Radyatama (Kerabat Dian Utama) di JiEXPO Kemayoran, dan berlangsung pada tanggal 11-14 Maret 2012.

 

Selain mengundang para buyers dan pengusaha, kegiatan ini juga mengundang institusi-institusi pendidikan desain yang ada di Indonesia untuk ikut berpartisipasi menampilkan karya-karya mahasiswanya. Pada kesempatan ini Program Studi Desain Produk Fakultas Universitas Trisakti ikut mengambil bagian didalam kegiatan IFFINA ini, sebagai bagian dari Lembaga Pendidikan Tinggi yang menghasilkan karya-karya desain produk yang mulai dilihat dan dapat disejajarkan dengan karya-karya produk lain yang dipamerkan.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam kesempatan kali ini, Program Studi Desain Produk bersama dengan Program Studi Desain Interior bersama-sama membentuk kepanitiaan yang memiliki tanggung jawab masing-masing. Kepanitiaan ini selain dikoordinir oleh dosen dari Program Studi Desain Produk dan Desain Interior, juga melibatkan tenaga penunjang (karyawan) dan mahasiswa.

Pada tahap persiapan, diadakan rapat beberapa kali serta persiapan-persiapan materi karya mahasiswa yang akan dipamerkan. Setelah melalui tahap seleksi, dari PS Desain Produk, karya yang akan ditampilkan adalah beberapa elemen dekoratif (pajangan) yang dibuat oleh mahasiswa PS Desain Produk pada mata kuliah Desain Kriya dan stool (bangku) yang telah dibuat mahasiswa pada mata kuliah Desain Mebel.

Stool yang akan dipamerkan adalah karya dari:

• Theresa Riasmanida P (091.09.111)

• Andy Djaya Fachrandie (091.09.101)

• Wahyu Bahar Tomy (091.09.113)

• Melisa Haryani (091.09.107)

• Fachrurazi (091.09.105)

Selain karya mahasiswa, ditampilkan juga karya alumni PS Desain Produk angkatan 86 yaitu Hamdani Handoyo dengan berbagai produk yang terbuat dari kayu dan batok kelapa.

Pada tanggal 10 Maret 2012, tepatnya pada hari Sabtu, sehari sebelum pameran digelar, tim dari FSRD mempersiapkan display pameran di JiEXPO. Kursi-kursi dan produk-produk yang telah diseleksi diatur dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh pengunjung. Kegiatan mempersiapkan display ini dikerjakan oleh ibu Eveline, ibu WA Werdina, ibu Ariani, dibantu oleh tim pelaksana lainnya yaitu (Iwan, Arif, Ito), dan berakhir pada pukul 18.00.

Keesokan harinya, yaitu tanggal 11 Maret 2012, pada pukul 10.00 pameran IFFINA resmi dibuka. Pembukaan IFFINA 2012 dihadiri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun dan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar. Acara tersebut diikuti 400 produsen furnitur dan kerajinan yang berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Jawa Berat, Jawa Timur dan beberapa daerah di luar Jawa.

 

Pada hari-hari dilaksanakan pameran IFFINA ini, PS Desain Produk telah mempersiapkan 2 orang mahasiswa yang bergantian menjaga stand sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mereka yang ditunjuk untuk menjaga stand ini adalah mahasiswa yang karyanya ditampilkan dalam pameran tersebut sehingga apabila ada pengunjung yang membutuhkan informasi tentang karya yang ditampilkan, mereka dapat memberikan informasi dengan lengkap. Selain kegiatan pameran, mahasiswa juga dilibatkan dalam kegiatan seminar dan workshop yang diadakan oleh penyelenggara pameran.

 

Berdasarkan hasil pengamatan dan nama-nama pengunjung yang tertera di buku tamu, jumlah tamu yang mengunjungi stand FSRD Usakti cukup banyak. Tidak hanya pengunjung dari dalam negeri, tetapi banyak juga yang berasal dari luar negeri. Beberapa dari mereka bahkan menunjukkan minat yang serius untuk dapat membeli desain yang telah dibuat di stand FSRD Usakti. Bahkan setelah pameran berlangsung, ada seorang pengusaha dari Singapore yang menawarkan kerjasama dengan PS Desain Produk.

KESIMPULAN

Kegiatan IFFINA ini bila rutin diadakan setiap tahun, dapat memberi kesempatan kepada lembaga Perguruan Tinggi yang terkait dengan bidang disiplin ilmu seni dan desain untuk selalu ikut berpartisipasi dalam berkarya. Keikutsertaan pendidikan seni dan desain dalam kegiatan ini dapat merupakan sebuah tolok ukur implementasi ilmu yang didapatkan di kampus, dan membuat mahasiswa lebih percaya diri dalam menampilkan karya-karyanya kepada masyarakat luas dan internasional.