Hadir dalam acara tersebut para Dekan Seni Rupa dan Desain yang merupakan perwakilan dari Universitas dan Perguruan Tinggi yang memiliki Program Studi Seni Rupa dan Desain yang ada di Indonesia, yaitu;

1.   Universitas Tarumanegara, Jakarta

2.   Universitas Trisakti, Jakarta

3.   Universitas Kristen Maranatha, Bandung

4.   Universitas Esa Unggul, Jakarta

5.   Institut Teknologi Bandung

6.   Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya

7.   Universitas Mercu Buana, Jakarta

8.   Universitas Paramadina, Jakarta

9.   Universitas Multimedia Nusantara, Jakarta

10. Institut Teknologi Nasional, Bandung

11. Institut Kesenian Jakarta

12. Sekolah Tinggi Desain Indonesia, Bandung

Sebelumnya telah dilakukan beberapa kali pertemuan. Pertemuan ke-1 di FSRD Universitas Tarumanegara pada tahun 2012, pertemuan ke-2 di Fakultas Sastra dan Seni UNS Solo tahun 2013, dan pertemuan ke-3 di FSRD Universitas Maranatha Bandung pada tahun 2013.

Pada pertemuan ke-2 tanggal 13 Februari 2013 sekaligus juga pembukaan TKMDII XI (Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia) di UNS Surakarta. Setelah acara pembukaan yang dilanjutkan dengan aktifitas saling mengunjungi stand pameran, beberapa dekan fakultas yang menaungi Program Studi Desain Interior dari berbagai Perguruan Tinggi mengadakan pertemuan diruang pertemuan Rektorat UNS. Forum yang diinisiasi oleh Dekan FSRD Universitas Tarumanegara Dr. Eddy Supriatna Marizar dan Dekan FSR ISI Yogyakarya Dr. Suastiwi, M.Ds tersebut rencananya akan menjadi agenda rutin di masa yang akan datang.

Pembentukan Forum Dekan ini dilatarbelakangi dengan kian menjamurnya Pendidikan Tinggi Seni Rupa dan Desain di Indonesia, sehingga memerlukan pemikiran dan pengembangan bersama. Adanya indikasi kerancuan-kerancuan yang berdampak pada kebingungan orang tua, mahasiswa, masyarakat termasuk kebijakan pemerintah dalam merumuskan pendidikan seni rupa dan desain di tingkat perguruan tinggi.

Dalam hal ini Forum Dekan pun mengharapkan agar tujuan pendidikan seni rupa dan desain pun selayaknya ditinjau kembali secara nasional. Sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan; "Apakah program S1 itu berorientasi pada proses pengkajian, penciptaan atau kedua-duanya?". Apakah FSRD itu harus mencetak seniman, desainer, ilmuan seni, peneliti, akademisi seni, atau entrepreneurs? Apakah kita akan "melepas" semua itu menjadi suatu proses kebebasan berpikir kreatif sebagai orang yang bergelut dibidang seni?. Selain itu mengapa banyak dosen FSRD cenderung tidak produktif menulis atau karya ilmuah? Bagaimana solusi kelangkaan Guru Besar bidang Seni Rupa dan Desain?. Dan masih banyak lagi yang harus dikaji bersama. Oleh karena itu diperlukan pemikiran-pemikiran bahkan diperlukan penggalian berbagai kasus masalah dan kerancuan yang selama ini terjadi dilapangan. Esensinya agar diperoleh masukan-masukan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Seni Rupa dan Desain Indonesia.

Tujuan Forum Dekan ini adalah:

1. Mengembangkan kerjasama dan silaturahim antar fakultas seni rupa dan desain se-Indonesia.

2. Menyelaraskan pemahaman tentang program studi dan kurikulum seni rupa dan desain.

3. Merumuskan muatan kurikulum berbasis kreatifitas dan entrepreneurship.

4. Menyamakan persepsi tentang karya seni yang setara dengan karya ilmiah untuk diperjuangkan ke DIKTI secara legal.

5. Merumuskan tujuan pendidikan seni rupa dan desain secara spesifik.

6. Menerbitkan jurnal ilmiah gaya selingkung Forum Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain se-Indonesia.

7. Merumuskan strategi untuk meningkatkan jenjang karir dosen sebagai akademisi.

Pertemuan di FSRD Universitas Trisakti Jakarta ini diharapkan dapat merumuskan dan mempersiapkan berdirinya Forum Dekan FSRD se-Indonesia. Pada pertemuan ini masukan-masukan dari para peserta yang hadir menjadi materi untuk menyusun dan mempertegas program-program di masa mendatang.

Dengan terbentuknya Forum Dekan Seni Rupa dan Desain se-Indonesia diharapkan dapat memberikan masukan-masukan dan solusi-solusi pada Pemerintah serta pada institusi masing-masing. Forum Dekan ini sekaligus sebagai ajang untuk bertukar informasi, diskusi bahkan dapat memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah.

Sumber berita: Majalah Masyarakat Kampus Universitas Trisakti, edisi: Desember 2013 – Januari 2014, halaman 33-34.

Gambar 1. Kata Sambutan Oleh Dekan FSRD Universitas Trisakti Dr. Ganal Rudiyanto., M.Hum.

 

 

Gambar 2. Para Peserta Forum yang sedang berdiskusi, memberikan informasi dan masukan-masukan serta solusi untuk kebijakkan Pemerintah dan Institusi masing-masing.

 

 

Gambar 3. Foto bersama Dekan FSRD se-Indonesia 

 

 

Gambar 4.  ISOMA & coffee break

 

 

Gambar 5. di selasar FSRD USAKTI gedung O & N

 

Acara Pertemuan:

08.00 – 08.30 WIB   Registrasi

08.30 – 09.00 WIB   Coffee Break

09.00 – 09.05 WIB   Pembukaan

09.05 – 09.15 WIB   Sambutan dan Pembukaan oleh Dekan FSRD Universitas Trisakti

                                  (oleh Dr. Ganal Rudiyanto, M.Hum)

09.15 – 09.30 WIB   Penjelasan latar Belakang Forum Dekan FSRD 

                                  (oleh dr. Achmad Sudiro, SH, MH, MM)

10.30 – 12.00 WIB   Diskusi (sesi I)

12.00 – 13.00 WIB   I S O M A

13.00 – 14.30 WIB   Diskusi (sesi II) Jurnal

14.30 – 15.00 WIB   Pleno Pembentukan Forum Dekan FSRD dan Anggaran Dasar

15.00 – 15.15 WIB   Coffee Break

15.15 – 16.30 WIB   Pemilihan Ketua Forum Dekan FSRD